السؤال
في القرآن ذكر أن النبي زكريا كان كفيلاً لمريم ، فهل كان هناك أية علاقةٍ مباشرةٍ بينهما مثل الأخ أو العم … الخ ؟ والكفيل يشمل ماذا؟
Pertanyaan:
Dalam al-Qur’an disebutkan bahwa Nabi Zakaria menjadi pemelihara bagi Maryam, apakah ada hubungan langsung antara mereka berdua, misalnya saudaranya atau lainnya? Menjadi pemelihara di sini mencakup apa saja?
ملخص الجواب
ملخص الجواب : روي أن زكريا عليه السلام من أبناء عمومة مريم، وقد كان زوج أختها أو خالتها، وقد كان كافلًا لها، بمعنى: أن كان يقوم بحاجاتها، ويرعاها رعاية تامة .
Ringkasan Jawaban:
Diriwayatkan bahwa Zakaria ‘Alaihis Salām adalah salah satu sepupu (dari jalur ayah) Maryam. Dia adalah suami dari saudara perempuannya atau bibinya (dari jalur ibu). Dia menjadi pemelihara baginya, artinya dia memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan merawatnya dengan sebaik-baik perawatan.
الجواب
الحمد لله.
أولًا:
اختلف العلماء في صلة القرابة بين زكريا ومريم عليهما السلام على قولين:
الأول: أنه زوج أختها .
الثاني: أنه زوج خالتها .
وينظر جواب السؤال رقم : (82569).
Jawaban:
Segala puji bagi Allah.
Pertama, bahwa para ulama berbeda pendapat tentang hubungan kekerabatan antara Zakaria dan Maryam ‘Alaihimas Salām, ada dua pendapat: pendapat pertama mengatakan bahwa dia adalah suami dari saudara perempuannya dan pendapat kedua mengatakan bahwa dia adalah suami dari bibinya (dari jalur ibu). Lihat jawaban pertanyaan nomor 82569.
وروي أن زكريا عليه السلام من أبناء عمومة مريم عليه السلام أيضًا، فوق كونه زوج خالتها أو أختها، انظر: الهداية، لمكي: (2/ 999).
Diriwayatkan juga bahwa Zakaria ‘Alaihis Salām adalah salah satu sepupu (dari jalur ayah) Maryam ‘Alaihis Salām, selain juga merupakan suami dari bibinya (dari jalur ibu) atau saudara perempuannya. Lihat: al-Hidāyah karya al-Makkī (2/ 999).
ثانيًا:
أخبر الله عز وجل عن كفالة زكريا عليه السلام لمريم، كما قال سبحانه: ( وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا ) آل عمران/37.
ومعنى الكفالة : أنه قام برعايتها، والقيام بشؤونها، وما تحتاجه، فالكفالة تشمل رعاية مصالح المكفول، والإنفاق عليه، والقيام بما يحتاجه .
Kedua, Allah ʿAzza wa Jalla mengabarkan tentang pemeliharaan Zakaria ‘Alaihis Salām bagi Maryam, sebagaimana Allah Subẖānahu wa Ta’ālā firmankan,
وَكَفَّلَهَا زَكَرِيَّا
“… (Dia) Menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria.” (QS. Ali ‘Imran: 37).
Makna pemeliharaan adalah bahwa dia merawatnya dan mengurus urusannya dan apa yang dia butuhkan.
Jadi, pemeliharaan mencakup mengurus kepentingan-kepentingan orang yang dipelihara, menafkahinya, dan menyediakan apa yang dia butuhkan.
قال ابن عطية رحمه الله : ” معناه: ضمها إلى إنفاقه وحضنه، والكافل هو المربي الحاضن” . انتهى ، من “المحرر الوجيز” (1/425) .
وقال الواحدي رحمه الله : ” ضَمَّها إلى نَفْسِهِ وقام بأمرها.
Ibnu ʿAṯiyyah – semoga Allah merahmatinya – berkata, “Artinya bahwa ia menjadikannya termasuk orang yang dia rawat dan nafkahi. Kāfil (pemelihara) adalah yang mendidik dan merawatnya.” Selesai kutipan dari al-Muāarrar al-Wajīz (1/425).
Al-Wāāidi – semoga Allah merahmatinya – berkata, “Dia masukkan dia dalam tanggungan pribadinya dan mengurusi urusan-urusannya.”
قال الزجَّاج : ومعناه في هذا: ضَمِنَ القيامَ بأمرها، يقال : كَفَلَ، يَكْفُلُ، كَفالة، وكَفْلاً ، فهو كافِل؛ وهو: الذي قد كَفَلَ إنساناً ؛ يَعُولُه ويُنفِقُ عليه.” انتهى، من “التفسير البسيط” (5/203) .
قال ابن كثير: ” يخبر ربنا أنه تقبلها من أمها نذيرة، وأنه (وأنبتها نباتا حسنا) أي: جعلها شكلا مليحا ، ومنظرا بهيجا، ويسر لها أسباب القبول، وقرنها بالصالحين من عباده ، تتعلم منهم الخير والعلم والدين.
ولهذا قال: (وكفلها زكريا) وفي قراءة: (وكفلها زكريا) بتشديد الفاء ونصب زكريا على المفعولية، أي جعله كافلا لها.
Az-Zajāj – semoga Allah merahmatinya – berkata, “Maknanya dalam hal ini adalah menjamin untuk ditunaikan kebutuhannya. Dikatakan “kafala yakfulu kafālatan wa kaflan wa huwa kāfil” artinya yang memelihara orang, yaitu yang menanggung dan menafkahinya.” Selesai kutipan dari at-Tafsīr al-Basīṯ (5/203).
Ibnu Katsir – semoga Allah merahmatinya – berkata: “Tuhan kita mengatakan bahwa Dia Menerima nazar dari ibunya dan bahwa Dia Menumbuhkannya dengan pertumbuhan yang baik, yakni menjadikannya sosok yang elok dengan perawakan yang indah dan Memudahkan baginya sebab-sebab penerimaan dan Menjadikan dia dekat dengan orang-orang yang saleh dari kalangan hamba-hamba-Nya, sehingga dia belajar dari mereka kebaikan, ilmu, dan agama.”
Itulah sebabnya Allah berfirman,
وكفلها زكريا
“Dan Zakaria memeliharanya, …”
dan dalam qiraah lain “Dan Dia Menyerahkan pemeliharaannya kepada Zakaria, …” dengan mentasydidkan huruf fa dan me-Naṣab-kan Zakaria sebagai Mafʿūl, yang artinya menjadikan dia pemelihara baginya.
قال ابن إسحاق: وما ذاك إلا أنها كانت يتيمة.
وذكر غيره أن بني إسرائيل أصابتهم سنة جدب، فكفل زكريا مريم لذلك.
ولا منافاة بين القولين. والله أعلم.
وإنما قدر الله كون زكريا كافلها لسعادتها، لتقتبس منه علما جما نافعا ، وعملا صالحا؛ ولأنه كان زوج خالتها، على ما ذكره ابن إسحاق وابن جرير وغيرهما. وقيل: زوج أختها.” التفسير: (2/ 35).
Ibnu Ishaq – semoga Allah merahmatinya – berkata, “Hal itu tidak lain karena dia adalah seorang anak yatim.” Yang lain menyebutkan bahwa Bani Israil ketika itu sedang ditimpa musim kemarau, maka Zakaria memelihara Maryam karena alasan itu. Tidak ada kontradiksi antara kedua pendapat tersebut. Allah yang lebih tahu.
Allah menakdirkan bahwa Zakaria menjadi pemeliharanya demi kebaikannya, sehingga dia bisa mengambil darinya banyak ilmu yang bermanfaat dan amal saleh. Di samping itu, dia adalah suami bibinya – menurut pendapat yang disebutkan oleh Ibnu Ishaq, Ibnu Jarir dan yang lainnya – Dikatakan juga bahwa dia adalah suami saudarinya.” At-Tafsīr (2/ 35).
وقال ابن عاشور: ” ولما ولدت مريم كان أبوها قد مات ، فتنازع كفالتها جماعة من أحبار بني إسرائيل ، حرصا على كفالة بنت حبرهم الكبير، واقترعوا على ذلك، فطارت القرعة لزكرياء، والظاهر أنَّ جعل كفالتها للأحبار لأنها محررة لخدمة المسجد فيلزم أن تربى تربية صالحة لذلك “، التحرير والتنوير: (3/ 235).
Ibnu ʿĀsyūr berkata, “Ketika Maryam lahir, ayahnya telah meninggal. Kemudian sekelompok rabi Bani Israil memperebutkan pemeliharaannya, karena sangat ingin merawat putri rabi agung mereka. Lalu mereka melakukan undian untuk itu hingga undian itu jatuh pada Zakaria. Nampaknya bahwa pemeliharaannya diserahkan kepada para rabi karena dia didedikasikan untuk menjadi pelayanan masjid, sehingga harus diberi pendidikan yang baik demi hal tersebut.” At-Taẖrīr wat Tanwīr (3/235).
والخلاصة
روي أن زكريا عليه السلام من أبناء عمومة مريم، وقد كان زوج أختها أو خالتها، وقد كان كافلًا لها، بمعنى: أن كان يقوم بحاجاتها، ويرعاها رعاية تامة .
والله أعلم
Ringkasnya, diriwayatkan bahwa Zakaria ‘Alaihis Salām adalah salah satu sepupu (dari jalur ayah) Maryam. Dia adalah suami dari saudara perempuannya atau bibinya (dari jalur ibu). Dia menjadi pemelihara baginya, artinya dia memenuhi kebutuhan-kebutuhannya dan merawatnya dengan sebaik-baik perawatan. Allah Yang lebih Mengetahui.
Sumber:
https://islamqa.info/ar/answers/275330/كفالة-النبي-زكريا-صلى-الله-عليه-وسلم-لمريم-عليها-السلام
PDF Sumber Artikel.