Zainal Abidin adalah seseorang yang sangat berbakti kepada ibunya. Saking berbaktinya, ada orang-orang berkata kepadanya, “Sungguh, kamu adalah orang yang sangat berbakti kepada ibumu. Tetapi, kami tidak pernah melihat kamu makan bersama ibumu dalam satu piring?” Dia menjawab, “Saya khawatir mendahului makan makanan yang hendak dimakan oleh ibu saya. karena menurut saya itu termasuk tindakan durhaka kepadanya.” (Lihat kitab Muhadharat Al-Adiba’ hlm. 327 dan kitab Wafayat Al-A’yan (III/268).
Sumber: Kisah-kisah Teladan Bakti Anak Kepada Ibu Bapak, karya Ibrahim bin Abdullah Musa Al-Hazimi, Media Hidayah (Dzulhijjah 1425/Maret 2004)
Artikel www.KisahMuslim.com
hendra
kisah yang dapat mempertebal iman kita,,,
zahid
subhanallah !! PeMikiran YG snGt Maju ke depan …
budi
izin share