السؤال
أنا مهتم بموضوع ” نيل ارمسترونج ” ، علمنا بأنه أسلم ، هل لازال حياً ؟ أرجو أن تجيب عن هذا الموضوع . بعض أصدقائي لا يصدقون بأنه أسلم .
Pertanyaan:
Saya tertarik dengan Neil Armstrong. Kita tahu bahwa dia telah memeluk Islam. Apakah dia masih hidup? Tolong jawab tentang ini, karena beberapa teman saya tidak percaya kalau dia sudah masuk Islam.
الجواب
الحمد لله.
خبر إسلام ” آرمسترونج ” والذي يقولون إنه أول مَن هبط مِن البشر على سطح القمر هو مما تناقله بعض الناس بينهم ، وقد تتبعنا خبره هذا فلم نجد أحداً ممن نقل خبره أسنده إلى شيء يُعتمد عليه .
Jawaban:
Alhamdulillah. Berkenaan dengan kabar yang sudah menyebar di tengah manusia tentang Islamnya Neil Armstrong, yang konon merupakan manusia pertama yang menginjakkan kaki di permukaan bulan, maka kami telah meneliti kabar ini dan kami tidak menemukan satu pun orang yang mengutip kabar itu atau menunjukkan referensi yang kredibel.
وقد تعوَّدنا على نشر مثل هذه الأخبار ثم تكذيبها بعد فترة ، ويبدو أنه أمر متعمَّد وذلك لزعزعة الثقة بالدين عند عامة المسلمين ، وخاصة أنهم يخترعون الخبر مع شيءٍ مشوِّق وفيه إثبات لصحة هذا الدين على سائر الأديان ، فينشرون خبر إسلام مشاهير الناس كالفنانين والرياضيين وغيرهم ويأتون مع أخبارهم بما يثبت صدق الرسول وصحة الرسالة ، ثم لا يلبث الناس فترة من الزمن إلا ويسارعون إلى تكذيب مثل هذه الأخبار ، ولعلّ خبر إسلام أرمسترونج من هذا القبيل فهو من مشاهير العالم ، ثم كان سبب إسلامه – كما قالوه – هو سماعه للأذان على سطح القمر ثم سماعه له مرة أخرى في ” مصر ” .
Kita sudah terbiasa mendengar cerita-cerita yang tersebar seperti itu yang kemudian ternyata bohong belaka. Ini sepertinya adalah upaya yang disengaja untuk merusak reputasi agama ini di tengah umat Islam, terutama dengan mereka mengarang cerita palsu dengan beberapa detail yang menarik, yang menegaskan kebenaran agama ini atas agama lain, lalu mereka menyebarkan kisah Islamnya orang-orang terkenal, seperti artis, atlet, dan lain-lain. Dalam cerita-cerita itu mereka mengutip sesuatu yang meneguhkan kebenaran Rasulullah Ṣallallāhu ʿAlaihi wa Sallam dan kebenaran risalahnya. Namun lama-kelamaan orang-orang akan segera mendustakan cerita tersebut. Mungkin kabar tentang Islamnya Armstrong ini termasuk dalam hal ini, karena memang dia salah satu orang terkenal di dunia. Terlebih lagi alasan masuk Islamnya—kata mereka—karena dia mendengar azan di bulan, yang kemudian dia mendengar hal yang sama di Mesir.
ومثل هذا المشهور لو صح إسلامه لرأيته داعية إلى الإسلام ولرأيت العلماء والدعاة والإعلام الإسلامي قد التقى به وحادثه ، وكل ذلك لم يكن ، وإذا قارنتَ بين خبر إسلامه وخبر إسلام ” يوسف إسلام ” – ” كات ستيفنز ” سابقاً – المغني البريطاني المشهور : رأيتَ الفرق بين الكذب والصدق ، والخيال والحقيقة .
فـ ” يوسف إسلام ” من المشاهير الذين أسلموا حقيقة وهاهي صوره في وسائل الإعلام ، وها هي مدارسه في ” بريطانيا ” ، وها هو يتجول في بلاد المسلمين ويؤدي العمرة والحج ، فأين ” نيل آرمسترونج ” عن كل هذا وهو أشهر منه بمراحل ؟ .
Orang terkenal seperti ini jika memang benar masuk Islam, tentu Anda akan dapati para pendakwah Islam, ulama, dan tokoh-tokoh Islam akan menemui dan berbicara dengannya, tapi semua itu tidak kejadian.
Jika Anda membandingkan kisah Islamnya Armstrong dengan Islamnya Yusuf Islam (si Cat Stevens, mantan penyanyi terkenal Inggris), maka Anda akan melihat perbedaan antara kabar yang dusta dan yang benar, serta mana yang rekaan dan yang realita. Yusuf Islam adalah salah satu orang dari banyak orang terkenal yang benar-benar masuk Islam. Ada foto-fotonya di media sosial. Ada sekolah-sekolahnya di Inggris. Ada beritanya dia berkeliling ke negara-negara Islam dan haji dan umrah. Lalu mana hal-hal itu dari si Neil Armstrong ini, padahal dia jauh lebih terkenal?
وعلى كل حال : لسنا بحاجة لإثبات صحة ديننا بسماع الأذان فوق سطح القمر ، وإذا أسلم هذا الرجل أو غيره فنفع ذلك إليه ، وإذا ضلّ وكفر فضرر ذلك عليه .
Biar bagaimanapun, kita tidak perlu membuktikan kebenaran agama kita dengan mendengarkan azan di permukaan bulan. Jika memang orang tersebut atau selain dia masuk Islam, maka manfaatnya kembali kepada dirinya, pun jika dia menyimpang dan kafir, maka dia sendiri yang merugi.
ونذكر بقوله تعالى : قُلْ يَا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَكُمُ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ فَمَنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدِي لِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنَا عَلَيْكُمْ بِوَكِيلٍ يونس / 108 ، وبقوله تعالى : إِنَّا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ لِلنَّاسِ بِالْحَقِّ فَمَنِ اهْتَدَى فَلِنَفْسِهِ وَمَنْ ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَمَا أَنْتَ عَلَيْهِمْ بِوَكِيلٍ الزمر / 41 .
والله تعالى أعلم بحقيقة الحال وصلى الله على نبينا محمد
Kita ingat-ingat firman Allah Subẖānahu wa Taʿālā (yang artinya), “Katakanlah (Muhammad), ‘Wahai manusia! Telah datang kepada kalian kebenaran (al-Quran) dari Tuhan kalian, sebab itu barang siapa mendapat petunjuk, maka sebenarnya (petunjuk itu) untuk (kebaikan) dirinya sendiri, dan barang siapa sesat, sesungguhnya kesesatannya itu (mencelakakan) dirinya sendiri, dan aku (Muhammad) bukanlah orang yang bertanggung jawab untuk kalian.'” (QS. Yunus: 108)
Juga firman-Nya Subẖānahu wa Taʿālā (yang artinya), “Sungguh, Kami Menurunkan kepada kalian Kitab (al-Quran) dengan membawa kebenaran untuk manusia; barang siapa mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa sesat maka sesungguhnya kesesatan itu untuk dirinya sendiri, dan engkau bukanlah orang yang bertanggung jawab terhadap mereka.” (QS. Az-Zumar: 41).
Allah Maha Tahu dengan hakikat yang sebenarnya. Semoga selawat Allah tercurah kepada Nabi kita Muhammad.
Sumber:
islamqa.info/ar/answers/20880/هل-صحت-قصة-اسلام-راىد-الفضاء-نيل-ارمسترونج