Ibnul Qayyim Raẖimahullāh berkata, “Syekh kami bercerita kepadaku dengan mengatakan, ‘Aku mulai sakit-sakitan, lalu seorang tabib berkata kepadaku, “Aktivitasmu membaca dan berbicara tentang ilmu memperparah sakitmu.” Lantas aku berkata kepadanya, “Aku tidak bisa menahan diri dari hal itu. Aku akan membantahmu dengan landasan keilmuanmu: Bukankah jiwa jika mendapatkan kesenangan dan kegembiraan akan menguatkannya dan menangkal penyakit?” Dia menjawab, “Ya!” Lalu aku berkata kepadanya, “Jiwaku senang dengan ilmu, sehingga itu menguatkannya dan aku bisa merasa rileks.” Dia berkata, ‘Ini di luar pengobatan kami.’” (Rauḏatu al-Muẖibbīn 109).
Teks Asli
همة ابن تيمية في العلم
قال ابن القيم رحمه الله: «حدثني شيخنا قال: ابتدأ بي مرض، فقال لي الطبيب: إن مطالعتك وكلامك في العلم يزيد المرض. فقلت له: لا أصبر عن ذلك، وأنا أحاكمك إلى علمك: أليست النفس إذا فرحت وسُرّت قويت الطبيعة، فدفعت المرض؟ فقال بلى! فقلت له: فإنّ نفسي تُسرّ بالعلم، فتقوى به الطبيعة، فأجد راحة. فقال: هذا خارج عن علاجنا» روضة المحبين ١٠٩.
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdil Muhsin al-Badr
Sumber:
https://www.al-badr.net/muqolat/7083
PDF Sumber Artikel.